RS. YARSI

Hemodialisis

Hemodialisis

Apa itu Hemodialisis (HD)?

Hemodialisis adalah metode pencucian darah dengan membuang cairan berlebih dan zat-zat berbahaya bagi tubuh melalui alat dialysis untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak.

Apa penyebab gagal ginjal Penyebab gagal ginjal dikatagorikan dengan gagal ginjal akut dan kronis diantaranya:

Penyebab gagal ginjal akut:

  1. Kurangnya aliran darah ke ginjal
  2. Kerusakan langsung pada ginjalnya itu sendiri
  3. Penyumbatan urin dan ginjal
  4. Trauma cidera dengan kehilangan darah
  5. Dehidrasi Kerusakan akibat dari obat-obatan tertentu atau toksik
  6. Komplikasi kehamilan seperti eklamsia dan preeklamsia

Penyebab gagal ginjal kronis
  1. Penyakit diabetes tipe 1 dan 2
  2. Tekanan darah tinggi / Hipertensi
  3. Kondisi sistem kekebalan tubuh seperti Lupus, dan penyakit virus kronis seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C
  4. Infeksi saluran kemih di dalam ginjal itu sendiri
  5. Peradangan pada filter/penyaring (Glomerulus) dalam ginjal
  6. Cacat bawaan, akibat dari penyumbatan saluran kemih yang mempengaruhi ginjal.
  7. Obat dan racun, termasuk paparan jangka panjang untuk beberapa obat dan bahaya kimia
Apa sih Gejala Gagal Ginjal itu?
  1. Kelelahan
  2. Kulit kering dan gatal
  3. Kencing berdarah
  4. Kencing berbusa
  5. Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
  6. Nyeri pinggang
  7. Sesak Napas
  8. Tidak keluar kencing
Mengapa Hemodialisis itu penting?

Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi membersihkan darah dan cairan berlebih, zat-zat sisa berbahaya dan elektrolit berlebih. Ginjal juga berfungsi menghasilkan hormon yang penting dalam proses metabolisme tubuh dan merangsang pembentukan sel darah merah. Jika ginjal ini rusak maka bisa dibayangkan bahayanya bagi tubuh bahkan bisa menyebabkan kematian akibat penumpukan cairan dan zat berbahaya, karena itulah Hemodialisis harus dilakukan

Berapa lama proses Hemodialisis?

Rata-rata tiap orang memerlukan waktu 9 -12 jam dalam seminggu untuk proses Hemodialisis, karena membutuhkan waktu cukup panjang, maka akan dibagi menjadi dua (2) - tiga (3) kali pertemuan dalam seminggu selama 3-5 jam setiap kali Hemodialisis. Tentu saja ini tidak sama untuk setiap orang, lamanya waktu yang dibutuhkan dan berapa kali dalam seminggu harus dilakukan Hemodialisis tergantung pada derajat kerusakan ginjal, diet sehari-hari, penyakit lain yang menyertainya, ukuran tubuh dll. Karena itu penting untuk konsultasi secara teratur mengenai jadwal Hemodialisis yang diperlukan.

Hemodialisis dilakukan jika gagal ginjal menyebabkan

Jumlah urin sedikit (output urin < 200 ml / 12 jam)

Tidak dapat mengeluarkan urin (output urin < 50 ml / 12 jam)

 Jumlah kalium dalam darah sangat tinggi > 6,5 mmol / L atau > 6 mmol / L dg perubahan

EKG Kondisi dimana terjadi akumulasi asam dan ion hidrogen dalam darah dan jaringan tubuh sehingga menurunkan pH (pH < 7,15 ) / berulang.

Peningkatan nitrogen urea darah (BUN) dan kadar kreatinin serum Terjadinya pemenuhan cairan secara berlebih, terutama pada paru (Overhidrasi terutama Edem Pulmo) Kondisi penyakit, kerusakan, atau kelainan pada otak ( Ensefalopati Uremik) Peradangan dari perikardium (lapisan pelindung yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang mengelilingi jantung) yang disebabkan oleh ureum (Perikarditis Uremik) Kondisi yang terkait dengan kelainan pada fungsi saraf (Neuropati / Miopati Uremik) Disnatremi Persisten berat (Na > 160 atau 115 mmol / L)

Kondisi yang terjadi ketika temperatur tubuh menjadi sangat rendah < 34, atau di atas normal > 37,5 Overdosis obat-obatan yang terdialisis.